Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan
teknik-teknik analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara
konsep-konsep pokoknya adalah:
1. Penekanan ancangan sistematis dalam pemecahan persoalan dan penerapan metode
ilmiah pada penelitian.
2. Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis.
3. Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal.
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya cenderung memakai kriteria
ekonomis atau teknik daripada kriteria perilaku, dengan penekanan metode teknis dalam
memecahkan persoalan. Keberhasilan ilmu pengetahuan manajemen di dalam organisasi
yang paling menyolok adalahpada persoalan operasional dan keputusan taktis. Misalnya
manajemen sediaan barang (inventory management) telah mendapat perhatian besar,
demikian pula penjadualan produksi, penentuan letak pabrik, penjaluran angkutan
(transportation routing), dan analisis penanaman modal.
Beberapa teknik umum sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen adalah:
• Pemrograman linier (linear programming)
• Pemrograman integer (integer programming)
• Pemrograman dinamis (dynamic programming)
• Teori pengantrian (queueing theory)
• Teori permainan (game theory)
• Teori keputusan (decision theory)
• Simulasi (simulation)
Ilmu pengetahuan manajemen adalah sebuah perkembangan penting dalam sistem
informasi manajemen berdasarkan komputer, karena ilmu pengetahuan manajemen telah
mengembangkan prosedur-prosedur untuk analisis dan pemecahan berdasarkan komputer
dalam banyak jenis persoalan keputusan. Ancangan sistematis dalam pemecahan persoalan,
pemakaian model, teknik-teknik ilmu pengetahuan manajemen, dan algoritma pemecahan
berdasarkan komputer umumnya digabungkan dalam rancangan SIM.
Teori Manajemen
Dalam memahami evolusi konsep SIM, perkembangan terakhir dalam teori manajemen
cukup pesat. Bila dalam ilmu pengetahuan manajemen perkembangannya menekankan
optimisasi sebagai tujuan, maka teori manajemen sekarang menekankan pemuasan dan
mempertimbangkan keterbatasan manusia dalam mencari pemecahan. Sejumlah periset
manajemen telah memusatkan perhatian pada segi-segi keperilakuan dan motivasi pada
struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen
ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem
manusia/mesin serta bermanfaat untuk mengembangkan model-model keputusan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar